Magnesium Amino Acid Chelated

Informasi Produk:

Magnesium yang terchelat dengan asam amino dirancang untuk semua tanaman guna mencegah atau mengoreksi kekurangan nutrisi yang dapat membatasi pertumbuhan dan hasil tanaman. Produk ini larut dalam air dan tidak beracun bagi tanaman, dapat memberikan nutrisi tertentu kepada tanaman. Produk ini didasarkan pada berbagai macam asam amino yang memiliki aktivitas permukaan kuat, kemampuan menyerap dan menahan. Selain itu, dengan kandungan magnesium yang melimpah, produk ini memiliki efek yang jelas terhadap pertumbuhan tanaman. Produk ini dapat memastikan pelepasan lambat dan pemanfaatan yang memadai dari elemen utamanya. Selain itu, dapat menjaga stabilitas dan efek jangka panjang dari elemen mikro.

Sifat Fisik dan Kimia:

Ini adalah bubuk kuning muda dan larut sepenuhnya dalam air. Memiliki aliran yang sangat baik, dapat larut secara total dan instan. Mudah untuk dibasahi. PH: 4-6

Efektivitas:

1.Mencegah dan mengoreksi kekurangan magnesium.

2.Mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan imunitas tanaman untuk melawan penyakit dan iklim buruk, meningkatkan pertumbuhan tanaman.

3. Meningkatkan tingkat pembuahan buah, mempercepat pertumbuhan dan pewarnaan buah, membantu buah menumpuk gula dan meningkatkan kualitas hasil panen.

4. Mempercepat penyerapan logam, mencegah kuningnya daun dan rontoknya daun.

5. Mempercepat konsentrasi klorofil dan antosianin pada tanaman.

6. Memperkuat fotosintesis, sintesis protein, dan pengikatan nitrogen pada tanaman.

Metode aplikasi:

Semprot Daun: Dilute dengan air sebanyak 800-1000 kali dan semprotkan pada daun. Biasanya digunakan 1-2KG per are.

Irigasi Tetes: Cairkan dengan air sebanyak 200-300 kali dan irigasi tanaman. Biasanya digunakan 3-5KG per hektar.

Rendam Bibit: Cairkan dengan air sebanyak 600-800 kali dan rendam biji. Rendam biji selama 12-48 jam.

Pengemasan:

500g/1KG/5KG/10KG/20KG/25KG Karung

Perhatian:

1. Hari yang panas atau hari hujan tidak cocok untuk penyemprotan. Penyemprotan sebelum pukul 10 pagi atau setelah pukul 4 sore adalah waktu terbaik untuk penyerapan tanaman. Penyemprotan ulang diperlukan jika hujan turun dalam 3 jam.

2. Interval penggunaan pupuk ini harus lebih dari 7 hari.

3. Bisa dicampur dengan pestisida.