Ini adalah zat kimia tertentu yang berguna dalam hal masing-masing. Salah satu alat ini adalah zat kimia yang disebut EDTA. Ini adalah agen unik yang disebut sebagai agen khelasi. Ion adalah istilah untuk partikel yang sangat kecil yang dapat tertarik ke logam. Shellight Edta akan benar-benar membentuk kompleks dengan logam-logam tersebut dan memastikan bahwa satu-satunya zat kimia yang Anda miliki adalah molekul yang persis sama. Inilah alasan mengapa EDTA memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang seperti Kedokteran dan Ilmu Lingkungan. Di laboratorium, para ilmuwan menggunakannya untuk melihat bagaimana berbagai jenis zat bereaksi satu sama lain.
EDTA biasanya digunakan di pabrik atau industri. EDTA bersifat serbaguna dan dapat dicampur ke dalam sabun dan deterjen untuk mengatasi noda air sadah. Alasan mengapa produsen menggunakan Shellight natrium dinatrium edta dalam produk tersebut adalah membantu pembersihan agar mudah dilakukan dan berhasil. Ia juga digunakan untuk melindungi beberapa obat dan kosmetik agar tetap efektif dalam jangka waktu yang lebih lama. Selain itu, garam dinatrium EDTA juga dapat digunakan dalam produksi kertas, manufaktur, dan industri tekstil untuk meningkatkan kualitas kertas dan pakaian.
Salah satu kegunaan EDTA adalah dalam bidang pengobatan, yaitu untuk membantu mengatasi masalah jantung. Terapi khelasi: Dapat digunakan oleh dokter sebagai pengobatan awal. Shellight garam dinatrium edta diberikan sebagai suntikan untuk membantu mengeluarkan kelebihan logam dari tubuh Anda, biasanya timbal atau merkuri. Obat ini dapat meningkatkan aliran darah Anda karena dapat membuang logam-logam yang merusak ini sekaligus menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Zat ini juga terdapat dalam industri makanan dan minuman, tempat EDTA ditemukan. Zat ini digunakan sebagai pengawet untuk beberapa makanan kaleng, untuk mencegahnya menjadi rusak. Zat ini digunakan dalam industri makanan sebagai agen khelasi yang mengikat ion seperti magnesium dan kalsium, sehingga dapat ditambahkan ke minuman tertentu seperti bir kaleng atau anggur yang diawetkan. Zat ini menciptakan pengalaman mencicipi yang lebih baik untuk makanan dan juga minuman, jadi sangat penting untuk menjaga rasa ini. Namun, beberapa orang khawatir bahwa EDTA dalam makanan juga dapat bereaksi dengan bahan kimia lain di dalam tubuh dan membentuk zat berbahaya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan penggunaan bubuk edta dalam makanan.
Meskipun sangat bermanfaat, EDTA juga relatif berbahaya bagi lingkungan. EDTA akan terbuang ke sungai dan tanah, merusak tanaman dan ikan. Hal ini terjadi dengan menyerap nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Selain itu, EDTA merupakan bahan yang boros energi dan mencemari lingkungan. Perusahaan yang menggunakan garam tambahan perlu mempertimbangkan apa yang dapat mereka lakukan untuk lingkungan. Vendor juga harus lebih sadar tentang pemborosan dan mencari alternatif yang lebih sehat dalam mengurangi pemborosan.
Syarat Pengiriman yang Diterima: EXW, FOB, CFR, CIF, EXW, FAS, CIP, FCA, CPT, DEQ, DDP, DDU, Pengiriman Ekspres, DAF, DES. Jenis pembayaran yang diterima: T/T, L/C, D/P, TUNAI, D/A MoneyGram, Western Union, EDTA dan garam dinatrium EDTA, Tunai. Bahasa yang Diucapkan: Inggris, Mandarin, Spanyol, Jepang, Prancis, Rusia
telah mengekspor pupuk Edta dan garam dinatrium edta ke lebih dari 100 negara, termasuk Korea Selatan, Kanada, AS, India, Pakistan, Turki, negara-negara Timur Tengah, dan banyak lagi.
perusahaan enam set yang mencakup lebih dari 100 jenis bahan kimia yang benar-benar baru. Enam set produk meliputi Mikronutrien, Pengatur Pertumbuhan Tanaman, Pupuk, Bahan Tambahan Makanan, Bahan Kimia Pengolahan Air Edta dan garam dinatrium edta untuk pakan.
Kami dilengkapi dengan tim RD profesional dan fasilitas produksi yang canggih, teknik produksi kimia yang paling canggih, dan tim layanan yang sangat berpengalaman. Dengan sejarah pertumbuhan yang panjang, perusahaan kami telah mengumpulkan banyak garam Edta dan edta disodium yang telah tumbuh menjadi pemimpin industri kimia di China.